Posted by : Unknown
Rabu, 12 Februari 2014
1. Al Ghazali
Sejak Kecil Al Ghazali terkenal Akan kecintaannya terhadap Ilmu pengetahuan Dan kegigihannya Dalam, MENCARI Ilmu. Maka regular tidak mengherankan jika Dalam, Masa USIA Yang Masih kanak-kanak AGLOCO telah Belajar Artikel Baru sejumlah guru di Tanah kelahirannya.
Al Ghazali menjelaskan bahwa konsep Pendidikan Yang BENAR ITU mengajarkan secara menyeluruh Yang meliputi tujuan Pendidikan, menggunakan metoda, etika guru, Kurikulum Dan murid.
2. John Locke
Dia memperoleh Pendidikan di Universitas Oxford, peroleh Gelar sarjana Muda Tahun 1656 Dan Gelar sarjana Penuh Tahun 1658. Selaku Remaja dia tertarik Ulasan Sangat PADA Ilmu pengetahuan Dan di umur Tiga puluh Enam Tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." John Locke menegaskan Kurikulum harus diarahkan demi individu kecerdasan, kemampuan Dan keistimewaan Anak-anak Dalam, menguasai pengetahuan Dan Bukan PADA pengetahuan Yang Biasa diajarkan Artikel Baru Yang hukuman sewenang-Wenang.
3. John Dewey
Dewey mengadakan PENELITIAN mengenai Pendidikan di Sekolah-Sekolah Dan Mencoba Checklists Memverifikasi Daftar cooperative pendidikannya Dalam, praktek di Sekolah-Sekolah. Hasilnya, AGLOCO Pola meninggalkan Dan alt Proses Pendidikan tradisional asli Yang mengandalkan kemampuan mendengar Dan menghafal. Sebagai gantinya, besarbesaran menekankan pentingnya Kreativitas Dan keterlibatan Siswa Dalam, Diskusi Dan pemecahan masalah
4. Ibnu Sina
Ibnu Sina terkenal Artikel Baru pemikirannya sebagai muslim Intelektual Yang mendapat BANYAK Gelar. Menurutnya, tujuan Pendidikan harus diarahkan PADA pengembangan seluruh Potensi Yang dimiliki Diposkan oleh seseorang. Potensi ITU regular tidak HANYA Menuju PADA perkembangan fisik, TAPI juga Intelektual Dan budi pekerti. Selain ITU, Pendidikan juga harus Mampu mempersiapkan seseorang agar dapat Hidup bermasyarakat.