Genre                  : Science Fiction

Sutradara            : Caradog W. James

Penulis                : Caradog W. James

Pemain                : Caity lotz, Toby Stephens, Sam Hazeldine,

                            Pooneh Hajimohammadi, denish lawson,

                            John paul macleod, hellen griffin,

                            Siwan morris, nicola reynolds, jade crood

Ratting                : Dewasa

Releas                 : UK-21 Maret 2014

Bahasa                 : Inggris

JALAN CERITA

                 Film ini bersetting di masa depan dimana dunia saat itu berada dalam kondisi perang dingin antara inggris dengan china. Sehingga kerajaan inggris membangun sebuah riset pengembangan manusia bionic untuk kepentingan militer. “the machine”, tentara pertahanan yang memiliki kemampuan jauh diatas manusia biasa namun masih berperilaku layaknya manusia. Namun dikarenakan sebuah bug, the machine bereaksi diluar kendali manusia. Akhirnya,vincent yang merupakan seorang scientist ditugaskan untuk mengatasi bug tersebut. Vincent mengadakan seleksi  yang ditujukan kepada para programmer untuk membuat mesin dengan kecerdasa buatan. Namun, dari sekian banyak mesin yang diuji cobakan hanya satu yang membuat vincent tertarik. Ava (yang diperankan caity lotz) membuat suatu ciptaan yang menarik perhatian vincent sehingga ia ditawari untuk bergabung dalam riset guna mengembangkan ciptaanya tersebut. Tapi karena kepentingan politik dari biro pertahanan inggris, ava dibunuh dengan dalih yang membunuh adalah geriliyawan china. Vincent tidak mengetahui kebenaran bahwa ava dibunuh oleh pemerintah inggris.

                Penelitian berlanjut dengan mengimplementasikan program yang dibuat ava kedalam sebuah robot.. Biro pertahanan melakukan kelicikan dengan mengimplankan program keahlian militer kedalam program ava, program diuji coba dengan membawa seseorang yang telah membunuh ava. Program dihasud agar membunuh orang tersebut. Namun baru dalam tahap melukai,program menolak insruksi. pimpinan dari biro pertahanan inggris berpikir bahwa robot yang memiliki kesadaran akan membahayakan dan mengganggu kepentingan mereka dalam rana militer. Vincent pun diperintah untuk menghapus kesadaran dari program ava. Tanpa diketahui oleh pihak biro pertahanan. Gps darurat dari program ava masih tersimpan. Sang robot berpura pura telah kehilangan kesadaran. Pada akhirnya hal ini diketahui oleh pihak biro pertahanan. Sebelum biro pertahanan menindak lanjuti hal tersebut, para cyborg melakukan perlawanan dengan membunuh dan mengahncurkan komputer disana. Program ava yang masih memiliki kesadaran manusiawi memimpin para prajurit yg telah diberi implan. Pihak biro mematikan program impaln. Namun baru setengah dari program dinonaktifkan, program menghentikan intruksi tersebut. Di akhir cerita vincent berbicara kepada visualisasi dari anaknya yg telah meninggal. Ia mengajak anaknya memainkan suatu permainan namun ditolak dengan alasan ingin bermain dengan ibunya. Sang cyborg mengambil alat visualisasi itu dan berdiri ditepi tebing memandang langit senja seperti yang sebelumnya diceritakan vincent kepada cyborg

REVIEW KECEDASAN BUATAN

                Dalam awal cerita,tujuan awal dari penelitian adalah membuat program yang dapat berfikir layaknya manusia untuk melakukan negosiasi dengan pihak musuh sehingga meminimalis resiko yang bisa membahayakan pihak mereka dan untuk mencapai perdamaian dari hasil negosiasi namun program yang bisa dibua hanya sebatas program berpikir secara fakta tanpa dapat berfikir lebih kreatif, lebih manusiawi, lebih memiliki kesadaran penuh. Baru setelah dilakukan seleksi terhadap program buatan programmer dari luar biro ditemukan sebuah prorgram yang hampir memenuhi kriteria tersebut. Sebuah program yang dapat belajar dari pengalaman, program yang diberi beberapa rasa dari sang pembuat seperti takut, senang, sedih. Namun pengalaman tersebut didapatkan dari percakapan oleh pembuat dengan program sehingga program tak sepenuhnya memiliki olah rasa dan pikiran seperti manusia yang sejak lahir mendapatkan pengalaman yg tak terhitung jumlahnya. Bahkan sang program tak diberi rasa marah sedikitpun. Manusia memiliki bakat alami dalam berperilaku dan bertindak dengan proses berpikir dan merenung. Dalam film ini kecerdasan yang dibuat masih belum setara dengan manusia. Hanya pada titik tertentu dapat berpikir “manusiawi” sesuai apa yg telah ditanamkan.

                Program sempat merasa bingung setelah ditanamkan rasa marah dan beberapa kemampuan militer. Satu hal yang membedakan bahwa kecerdasan buatan yang diimplankan kepada cyborg dapat berpikir lebih cepat dalam menyimpulkan sesuatu sesuai fakta.namun dalam sisi lain kecerdasan buatan masih memiliki kelemahan dalam menentukan pendirian pemikirannya. Dia berpikir sesuai kebenaran seperti contoh dalam film saat program diinstuksi untuk membunuh seseoran yang dikatakan telah membunuh ibunya. Ia diberi argumen bahwa dia harus membunuh yang jahat sebelum ia melukai orang lain. Ini dibuktikan ketika orang tersebut telah terluka dan tak bisa melakukan hal lebih. Pemikirannya masih jauh. Bagaimana kalau orang tersebut sembuh dan melakukan hal yg sebelumnya program pikir tak akan dilakukan lagi. Ini pula menjadi kelemahan dari program.

                Pada akhirnya program berpikir layaknya vincent. Akan lebih berbahaya lagi apabila manusia hidup layaknya robot yg emiliki remote control sehingga apapun yg diperinahkan akan dilakukan. Ini sisi manusiawi yang benar memiliki nurani.

                Dan saya dapat menyimpulkan bahwa sebuah kecerdasan tak akan berguna apabila tidak diimbangi dengan kemanusiaan, kejernihan berpikir,dan kebersihan hati. Apabila kecerdasan diimbangi dengan pemikiran kekuasaan, kelicikan, bahkan menghancurkan bangsa lain. Akan menjadi batu loncatan menuju kepunahan “manusia”